Mengetahui ciri-ciri kambing Boer asli fullblood bisa jadi sangat penting. Boer merupakan kambing pedaging yang sangat populer, berkualitas tinggi, dan diminati di mancanegara. Jenis kambing ini tidak hanya terkenal di Indonesia, tetapi juga populer di seluruh dunia dan mendapat julukan kambing raksasa.

Kambing Boer merupakan hewan endemik yang berasal dari Afrika Selatan, meskipun kini populasinya telah menyebar ke seluruh dunia. Terutama di peternakan modern seperti Australia. Di sana, jenis kambing fullblood dirawat dengan sangat baik, terdokumentasi, dan tentu saja, rantai kambingnya sangat jelas.

Sebelum kita lanjut, apakah Anda mengerti apa artinya menjadi kambing fullblood? Kambing fullblood adalah kambing yang hanya memiliki darah murni 100%, artinya tidak memiliki gen yang tercampur dengan jenis kambing lainnya.

Dengan demikian, kambing Boer fullblood menunjukkan bahwa dalam catatan kuno tentang kambing ini hanya ada Boer. Tidak ada campuran kambing Non-Boer (non-Boer). Hal ini dapat dibuktikan dengan mengamati ciri-ciri berikut.

Kami menyadari kekhawatiran Anda bahwa harga kambing Boer fullblood dan kambing Boer campuran sangat berbeda. Mengeluarkan puluhan juta dolar untuk kambing Boer fullblood dan yang didapat malah kambing campuran tentu sangat mengecewakan.

Kambing Boer fullblood asli mampu mencapai berat 150 kilogram per ekor. Fakta ini juga menjadikan Boer sebagai kambing pedaging yang memiliki kualitas internasional. Kambing Boer fullblood Afrika bisa Anda peroleh dari peternakan modern yang benar-benar peduli dengan asal-usul gen kambing tersebut, misalnya dari Australia.

Meski begitu, ciri-ciri kambing Boer fullblood bisa muncul dari pengalaman pribadi. Berikut ini adalah beberapa ciri yang paling umum dari kambing Boer fullblood Afrika asli 100%. Semakin sering berinteraksi dengan kambing fullblood, maka akan semakin mudah membedakan mana yang fullblood dan mana yang tidak.

1. Memiliki Garis Putih Vertikal di Kepala

Ciri kambing Boer murni dapat terlihat dari kepalanya. Jika diperhatikan dengan seksama, akan terlihat garis vertikal yang membentang dari hidung hingga dahi. Meskipun ada kambing Boer murni yang tidak memiliki ciri ini, sebagian besar kambing memiliki tanda putih di sepanjang bagian depan wajah.

Jika Anda menemukan kambing Boer murni yang tidak memiliki garis putih vertikal atau tanda putih di kepala, jangan langsung menyimpulkan bahwa mereka bukan kambing murni karena mereka juga kambing Boer murni dengan kepala yang sepenuhnya merah/cokelat. Ada juga kambing Boer murni dengan tubuh yang sepenuhnya cokelat/merah tanpa warna putih sama sekali.

Garis-garis putih vertikal di bagian depan kepala kambing Boer merupakan tanda yang umum. Namun, jika ada tanda putih atau seluruh tubuh secara teknis berwarna merah atau cokelat, itu merupakan kelainan genetik. Meskipun demikian, semua individu adalah kambing Boer murni.

2. Tanduk Kepala Agak Melengkung ke Belakang

Selain itu, dari tanduknya, kita bisa melihat ciri khas kambing Boer. Kambing Boer berdarah murni memiliki tanduk yang melengkung ke belakang. Ukuran kambing Boer berdarah murni tidak sebesar domba Garut, tetapi juga tidak terlalu kecil. Kambing Jawa. Jika Anda bisa melihat kambing kacang, tanduknya menjulang ke atas atau tampak berbintik-bintik. Telinga kambing Boer tidur dan tidak sakit.

Seiring bertambahnya usia, dan waktu penyapihan, tanduk Boer mulai terlihat. Seiring perkembangan tanduk, ukurannya bertambah besar dan melebar ke belakang. Karena fokus kambing Boer adalah daging, tanduk bukanlah sesuatu yang harus dianggap sebagai sumber nutrisi. Jadi ukuran tanduknya tidak terlalu besar.

3. Tubuh Bersih dan Pendek Berbulu Putih

Kambing Boer Afrika memiliki bulu paling keriting sejak dahulu kala. Sebagian besar tubuh manusia, kaki, ekor, dan punggung berwarna putih. Hanya bagian kepala yang memiliki bercak-bercak cokelat, merah, atau hitam. Bercak-bercak tersebut disertai dengan warna putih di bagian depan.

Bulunya yang pendek membuat kita bisa dengan jelas membedakan kambing Boer itu kurus atau gemuk. Ada kambing Gembrong, salah satu kambing berbulu lebat yang berasal dari bagian timur Pulau Bali. Jika Anda berhadapan dengan kambing Gembrong, Anda perlu memegang tubuhnya untuk melihat apakah kambing itu kelebihan berat badan atau tidak.

Berbeda dengan kambing Boer yang bisa dilihat dengan melihat. Apalagi jika kambing Boer sudah dewasa, ukurannya akan mengejutkan Anda. Dagingnya lengkap. Untuk menghasilkan kambing Boer yang sehat dan gemuk, kambing ini perlu dirawat dengan sangat hati-hati, terutama untuk pakannya.

4. Ciri-ciri Kambing Boer Purnabakti dengan Hidung Cembung

Selain kepalanya berwarna cokelat dengan bercak-bercak putih, kambing ini juga memiliki tubuh berwarna putih dan bulu yang pendek. Jika Anda lebih teliti, lihatlah moncongnya. Kambing Boer murni lebih cembung dan memiliki hidung yang lebar. Semakin cembung dan lebar moncongnya, semakin menarik kambing Boer tersebut.

Meskipun ia masih bayi, hidungnya d moncongnya terlihat berbeda. Lebih besar dan lebih gelap. Orang-orang yang akrab dengan kambing tentu saja sangat menyadari hal ini. Anda dapat membeli kambing Boer berdarah murni 100% asli di GibasBarokah.com.

5. Telinga Kambing Boer Darah Murni Panjang Menggantung

Seperti halnya kambing Jawa, telinganya kambing Boer berdarah murni. Kambing Boer juga panjang dan terkulai. Telinganya memiliki warna yang sama persis dengan kepalanya, biasanya hitam, cokelat, atau merah. Ciri-ciri yang menjadi ciri kambing Boer berdarah murni tidak terlalu menonjol karena ada banyak varietas kambing yang memiliki telinga yang mirip dengan telinganya sendiri.

6. Kambing Boer Darah Murni Berkaki Pendek

Kaki pendek merupakan ciri khas kambing Boer berdarah murni ini dengan sangat jelas. Tubuhnya tinggi tetapi kakinya pendek. Bagaimana ini bisa terjadi? Kambing Boer memiliki salah satu tubuh yang paling lurus, dengan tubuh yang kuat, dan leher yang panjang. Semakin panjang dan besar leher kambing Boer, itu merupakan indikasi bahwa hewan tersebut sehat dan memiliki kualitas yang sangat baik.

7. Postur Tubuh Kekar, Panjang, dan Gemuk

Meskipun kakinya pendek karena tubuhnya berisi daging, kambing Boer dewasa dapat mencapai lebih dari 80 cm. Ya, kambing Boer memiliki berat sekitar 150 kilogram karena semuanya berisi daging.

Tubuh tegap, bulu panjang, gemuk, dan pendek merupakan ciri khas kambing Boer murni. Dari sini, kambing ini diakui sebagai kambing berkualitas internasional.

8. Sertifikat Ras Kambing Murni

Jika Anda baru mengenal ras ini dan kesulitan membedakan antara kambing Boer murni dan kambing Boer campuran, tidak perlu khawatir atau bingung. Mengingat harganya sekitar puluhan juta dolar saat Anda membeli kambing Boer tua, kambing ini pasti disertai dengan sertifikat yang menegaskan keaslian gen dan kejelasan ras induknya.

Terutama jika Anda mendatangkan kambing Boer Afrika murni dari peternakan modern yang sudah dikenal di dunia. Peternakan modern dengan reputasi yang patut dibanggakan karena menawarkan kesejahteraan hewan terbaik di Australia.

Kambing Boer Afrika yang berasal dari peternakan modern Australia sudah bersertifikat murni. Ini tentu saja menjadi jaminan bahwa kambing yang Anda beli akan sehat, tidak cacat, bebas penyakit, dan memiliki keunggulan 100% dari gen Boer tersebut.

Berapa harga kambing Boer murni impor asli? Harga ditentukan berdasarkan usia, semakin tua usianya maka semakin mahal pula harganya. Sebab seiring berjalannya waktu, peternakan juga perlu menyediakan perawatan dan pakan. Terkait dengan biaya operasional untuk memastikan kesehatan kambing.

Situs ini bersumber dari situs GibasBarokah.com yang menggambarkan dirinya sebagai peternakan maju di Indonesia. Harga kambing Boer dapat diperkirakan mencapai 30 juta per ekor untuk yang berusia 6-8 bulan. Selain itu, kambing Boer usia 1 tahun ke atas dibanderol dengan harga 35 juta.

Kambing Boer Fullblood akan memberikan banyak keuntungan bagi Anda, baik secara individu maupun dalam usaha peternakan. Jika Anda berhasil mendatangkan kambing Boer Fullblood dari GB Farm Ngawi, Anda akan bisa membeli kambing ras pedaging dengan kualitas internasional.

Tentunya hal ini akan meningkatkan kualitas dan kesehatan hewan ternak di kemudian hari. Itulah pemanfaatan yang berkelanjutan untuk masa depan. Kambing Boer Fullblood merupakan aset investasi jangka panjang dengan perawatan hewan yang unggul.

Jika Anda benar-benar berkomitmen pada peternakan dan usaha peternakan, tidak ada salahnya untuk mendatangkan kambing Boer Fullblood. Sebuah keputusan yang cerdas karena akan membantu mengembangkan usaha peternakan Anda ke arah yang lebih positif.